Selamat Datang Di Blog Sederhana Saya

Thursday 25 August 2011

Bentuk Tari Orek - Orek Khas Kabupaten Rembang

Vestifal Tari Tradisional Se- Jawa Tengah ( 6 Juli 1996 )


Kesenian merupakan salah satu bagian kebudayaan. Kesenian sebagai bentuk aktivitas seni budaya yang harus tetap dilestarikan keberadaannya bagi kehidupan, karena merupakan nilai yang sangat tinggi yang harus dilestarikan sebagai budaya bangsa. Kesenian juga tidak lepas dari kehidupan masyarakat,  sebab seni lahir dan berkembang di  dalam masyarakat, disamping itu kesenian juga bisa dikatakan sebagai ungkapan, lambang atau simbul sesuatu  yang dihasilkan oleh pencipta didasari atas pengalamannya, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat yang hidup di lingkungannya  (Bastomi, 1998 : 38).
Diberbagai  lingkungan kehidupan, seni selalu menarik untuk dibicarakan yaitu mulai dari segi keindahannya hingga segi lain yang meliputi fungsi seni, sejarah seni dan upaya pelestariannya. Hal ini dikarenakan seni merupakan hasil buah budi manusia yang bersifat halus dan indah.  Hasil suatu karya seni yang diciptakan memiliki latar belakang dalam proses penciptanya. Sehingga  perlu diupayakan kelestariannya. Upaya kelestarian dimaksudkan untuk menjaga  hasil ciptaan seni, sehingga dimasa mendatang masyarakat diharapkan dapat berprestasi seni karya lain yang telah ada. Kelestarian  hasil cipta seni tersebut dilakukan melalui berbagai upaya pengembangan.
Kehidupan dalam era globalisasi mengalami pengembangan yang sangat pesat didalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi perkembangan teknologi harus diimbangi dengan aktivitas berolah seni. Pentingnya aktivitas seni dalam menjaga keseimbangan tersebut sesuai dengan pendapat Bastoni (1998 : 22) bahwa dewasa ini bahwa satu sisi diperlukan perkembangan teknologi dan ilmu pengentauan sosial untuk menjaga kelangsungan dan perkembangan umat manusia, tetapi pada sisi lain diperlukan pula kesenian dan kreativitas artistik sebagai perimbangan dan kelengkapannya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bahwa pengaruh terhadap kehidupan kesenian , hal ini seperti diungkapkan oleh Nusantara (1997) : 52) bahwa : masyarakat kita sedang berubah, dari budaya agraris tradisional ke masyarakat budaya industri.  Dalam perubahan ini teknologi merupakan acuan utama yang benar-benar menjadi impian “kasat mata” oleh sebab itu tidak salah bila dikatakan teknologi membawa dampak yang sangat besar bagi pola pikir dan perilaku budaya bangsa dan ketika perilaku budaya bagsa berubah secara langsung atau tidak langsung akan  menerpa kesenian yang dimiliki bangsa kita.
Di  propinsi JawaTengah setiap daerah  mempunyai corak dan ragam kesenian nasional yang khas. Oleh karena itu kesenian tradisional yang berada di setiap daerah mencerminkan suatu  ciri khas tertentu sesuai dengan kondisi kehidupan masyarakat setempat. Kesenian tradisional merupakan bagian kebudayaan masyarakat disetiap daerah, sehingga kesenian daerah mempunyai sifat, ciri dan karakter yang khas yang berasal dari masyarakat setempat.
Pengaruh perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terhadap budaya tradisional akan membawa perubahan. Perubahan antara lain pada pola garapan. Ciri pada tari tradisional adalah gerak, tata rias, pola  lantai yang sederhana. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat seni atau seniman harus mampu menciptakan pola garapan tari tradisional. Seniman dalam membuat pola garapan pada seni tradisional tidak lepas dari permasalahan koriografinya.  Dengan harapan-harapan membawa perubahan pada seni tradisional dan akan diminati serta dilestarikan keberadaannya karena bisa berkembang sesuia perkembangan jaman.
Dari pengetahuan  korigrafi seorang seniman dari daerah Rembang berusaha mengubah pola garapan pada tari orek-orek yang merupakan tari tradisional dari daerah kabupaten Rembang.  Tari orek-orek merupakan kesenian  yang muncul pada jaman dahulu merupakan kesenian sakral, namun dalam perkembangannya berubah fungsinya, walaupun tidak meninggalkan ciri dan corak aslinya.  Tari orek-orek hidup, tumbuh dan berkembang di berbagai daerah Jawa Tengah khususnya di Rembang yang mempunyai corak yang berbeda. Hal ini terjadi karena kesenian yang ada di berbagai daerah mempunyai lingkungan sosial dan budaya yang berbeda.
Kesenian orek-orek merupakan jenis seni tari dan seni musik yang terpadu. Tari orek-orek ini merupakan jenis tarian pergaulan berpasangan putra dan putri maupun laras pelog, sehingga  merupakan suatu penyajian yang harmonis dan mempunyai ciri khas tertentu.  Kesenian orek-orek di desa Karangasem    kecamatan Bulu Kabupaten Rembang memiliki ciri khas yang berbeda dengan kesenian tradisional  lainnya.  Sehingga merupakan kebanggaan daerah setempat, baik dari kalangan orang tua, remaja, maupun anak-anak.  Kesenian orek-orek yang  ada di desa  Karangasem kecamatan Bulu kabupaten rembang saat ini mengalami perkembangan pesat terutama pada pola garapannya. Hal ini  sesuai dengan tuntunan jaman dan tuntunan masyarakat pendukungnya.  Perkembangan  dan perubahan pola garap antara lain pada tata geraknya yang tidak menoton, tata rias dan busana dulu sangat sederhana, sekarang sudah sesuai dengan kemajuan jaman terutama pada tata busana. Dahulu penari putri memakai kemben, namun sekarang sudah  memakai baju engkap dengan acsecorisnya,  komposisi yang dulu hanya satu pola lantai sekarang sudah bervariasi, sehingga dapat  menambah nilai estetis pada tari tersebut.
Tari orek-orek sering ditampilkan pada acara-acara resmi di kabupaten Rembang dan mengikuti berbagai festifal tari  tradisional se Jawa Tengah. Penghargaan yang pernah di raih antara lain juara II dalam festival  Borobudur tahun 1997, juara harapan II festival tari pergaulan Jawa Tengah di Tegal pada tahun 1999 (Data Departa, 2005). Perubahan dalam kehidupan masyarakat yang terjadi saat ini  dikhawatirkan dapat menimbulkan kurangnya rasa simpati dan perhatian pada seni dan budaya, terutama pada seni tradisional, kurangnya kepedulian dan  simpati ini dialami masyarakat, khususnya pada generasi muda  bahkan diantara mereka ada yang tidak suka mengenal seni budaya Jawa (Sugiarto, 1994 : 24).
Dari uraian tersebut diatas penulis menemkan bentuk kesenian dalam kontek  Fakta Sosial. Hal ini bisa penulis  lihat dari fenomena dibawah ini; masyarakat kita sedang berubah dari budaya agraris tradisional ke masyarakat  berbudaya industri. Dalam perubahan ini teknologi merupakan acuan utama yang benar-benar menjadi impian yang kasat mata.  Oleh  sebab itu tidak salah bila dikatakan teknologi membawa dampak yang sangat besar bagi pola pikir dan perilaku budaya bangsa.  Dan ketika perilaku budaya bangsa berubah secara langsung atau tidak langsung menerpa bangsa kita.  Hal  tersebut didukung dengan adanya teori yang memandang bahwa masyarakat sebagai suatu sistem sosial  yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen-elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan,  perubahan yang terjadi dalam satu bagian akan membawa perubahan pula terhadap bagian yang lain (Robert K. Merton).
Selain yang disebutkan diatas penulis juga menemukan fenomena dalam kontek Definisi Sosial   yaitu “dari pengetahuan koregrafi seseorang  seniman  dari daerah Rembang berusaha mengubah pola garapan pada tari orek-orek yang merupakan tari tradisional dari daerah kabupaten Rembang.  Tari orek-orek merupakan kesenian pada jaman dahulu merupakan kesenian yang sakral, namun dalam perkembangannya fungsi ini semakin berubah, meskipun tidak meninggalkan ciri  dan corak keasliannya. Tari orek-orek tumbuh dan berkembang di daerah Jawa Tengah khususnya Rembang, yang mempunyai corak yang berbeda.  Hal ini trejadi karena kesenian yang ada di berbagai daerah mempunyai lingkungan sosial dan budaya yang berbeda dari uraian  uraian tersebut bisa didukung teori yang bertolak dari pandangan weber pula  berpandangan bahwa tidakan manusia menjadi suatu hubungan sosial bila manusia saling memberikan arti atau makna tertentu terhadap tindakannya ( Alfred SchutZ).
Selain uraian tersebut diatas penulis juga menemukan fenomena dalam kontek perilaku sosial   yang menerangkan bahwa kesenian orek-orek yang berasal dari desa Karangasem kecamatan Bulu  kabupaten Rembang pada jaman dahulu disajikan sangat sederhana baik dari segi pola garapnya, tata rias, dan busananya yang dahulu penari putri memakai kemben sekarang sudah memakai baju lengkap dengan aesecorisnya, komposisi yang dahulu hanya  satu pola lantai sekarang sudah bervariasi, sehingga bisa  menambah nilai estetes  pada tarian tersebut. Uraian tersebut didukung dengan teori yang  memusatkan perhatiannya kepada hubungan historis antara akibat dan tingkah laku yang terjadi  di lingkungan aktor dengan tingkah laku aktor yang  terjadi sekarang, dengan  mengetahui apa yang diperoleh dari suatu tingkah laku nyata dimasa lalu akan dapat diramalkan apakah seseorang aktor akan bertingkah laku yang sama dalam situasi sekarang  (Behavioral Sociologi).
Selain  perilaku sosial kontek tersebut juga merupakan perubahan sosial,   terbukti bahwa pada jaman dahulu penyajian tari orek-orek sangat sederhana sekali,  sekarang sudah mengalami perubahan baik dari penyajiannya, dengan teori yang berpandangan bahwa masyarakat yang belum berkembang perlu mengatasi berbagai kekurangan dan masalahnya sehingga dapat mencapai tahap tinggal landas. Kearah perkembangan ekonomi   (Teori Modernisasi).


Tari Orek Orek Khas Kab.Rembang


Peserta Tari Orek Orek Bersama Turis Mancanrgara

Peserta Tari Orek Orek Vestifal Tari Tradisional Jawa Tengah
Demikianlah diskripsi singkat yang mengenali fenomena bentuk tari orek-orek khas kabupaten Rembang dari fakta sosial,  definisi sosial, perilaku sosial dan perubahan sosial, yang penulis paparkan, saran  dan kritik penulis harapkan
Penulis : Indun Mutamimah dan Satria Avianda Nurcahyo.

Tuesday 23 August 2011

Sejarah Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas, tepatnya di kecamatan trowulan. Pusat pemerintahannya diprkirakan di sekitar Mojokerto, Jawa Timur .Tokoh – Tokoh Kerajaan Majapahit sebagai berikut.

a. Raden  Wijaya
Raden wijaya serang mantan panglima Kerajaan Singasari. Ketika pasukan Jayakatwang yang di bantu pasukan Ardraraja mengalahkan Kerajaan Singasari , Raden Wijaya dan pasukan menyebrang ke pulau Madura dengan tujuan Sumenep. Ia meminta perlindungan Bupati Arya Wiraja. Atas nasihatnya , kemudian mengabdi kepada Kerajaan Kediri.                                                            
Atas nasihat Arya Wiraja, Raden wijaya meminta tanah hutan tarik untuk dijadikan tempat tinggalnya. Permohonan itu dikabulkan oleh Jayakatwang . Raden wijaya bersama pengikutnya dibantu rakyat Madura kemudian membuka tanah hutan tarik untuk dijadikan tanah pertanian yang subur. Ketika merasa sedang membuka hutan , ada seorang pekerja yang kelaparan kemudian memakan buah maja. Setelah  dimakan rasannya pahit sekali. Oleh karena itu , daerah itu diberi nama Majapahit.
Tak lama kemudian tentara Cina yang dikirim Kubilai Khan mendarat di Tuban, Jawa Timur. Tujuannya untuk menghukum raja Kartanegara  pada saat tentera itu datang Kartanegara sudah meninggal dunia. Kadatangan pasukan Cina merupakan kesempatan emas bagi Raden wijaya untuk membalas sakit hatinnya pada Jayakatwang. Mereka kemudian bergabung mennyerang kediri. Pasukan Jayakatwang dapat dikalahkan. Ketika tentara Cina sedang merayakan kemenagan , pasukan Raden wijaya & Arya Wiraja secara nendadak menyyerang dan membuat tentera cina porak poranda. Pada tahun 1293 Raden wijaya menobatkan dirinnya sebagai raja Majapahit yang pertama Raden wijaya wafat pada tahun 1309.

b. Sri Jayanegara
Pada masa pemerintahhannya pembrontakan , pembrontakan itu sebagai berikut.
1)      Pembrontakan Sora pada tahun 1311.
2)      Pembrontakan Jambi, putra Aryawiraraja  yang  terjadi pada tahun 1316.
3)      Pembrontakan Ranggalawe di Tuban pada tahun 1309.
4)      Pembrontakan Kuti pada tahun 1319.
Semua pembrontakan itu dapat di tumpas. Pembrontakan Kuti sempat membahakan kerajaan . Kuti berhasil menduduki ibukota kerajaan Majapahit. Keadaan itu membuat raja Jayanegara  menyingkir ke Badader. Keyika itu Raja Jayanegara dikawal pasukan Bhayangkari sebanyak 15 orang yang dipimpin Gajah Mada. Gajah mada kemudian menyusun kekuatan ahirnya dapat di tumpas. Jayanegara kembali kembali ke istana Majapahit. Karena jasannya, Gajah Mada diberi julukan patih Kahuripanyang kemudian menjadi patih Kediri. Inilah awal prestasi Gajah Mada di Majapahit. Raja Jayanegara wafat tahun pada tahun 1328 tanpa meniggalkan keturunan.  Orang yang berhak berhak menggantikannya adalah putri Gayatri. Karena ia sudah menjadi Bikshuni ( pendeta wanita agama Buddha), maka diganti putrannya Bhre Kahuripankemudian bergelar Tribuwana Jayawisnu Wardani.

 c. Tribuwana Jayawisnu Wardani
Pada masa pemerintahannya terjadi pembrontakan Sadeng pada tahun 1331. Saat itu, perdana mentri Arya Tadah sedang sakit. Gajah Mada diangkat menjadi panglima Majapahit. Gajah Mada memimpin penumpasan pembrontakan Sadeng.   Pembrontakan sedeng dapat ditumpas. Ratu  Tribuwana Jayawisnu Wardani kemudian mengangkat Gajah Mada menjadi perdana mentri menggantikan Arya Tadah. Pada waktu pelantikannya Gajah Mada menggucapkan sumpah palapa
d. Hayam Wuruk
Pada masa pemerintahannya dan patih Gajah Mada, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Hayam Wuruk berarti ” ayam jantan muda ” Hayam wuruk bergelar Rajasanegara. Pada zaman Hayam Wurukkerajaan Majapahitmempunnyai tata pemerintahan teratur. Hayam Wuruk nersama Mahapatih Gajah Mada mampu membangun kerajaan ke puncak kejayaan . Wilayah kerajaan hampir seluruh Nusantara sampai ke Semenanjung Malaka termasuk Tumasik ( Singapura ). Hubumgan baik dengan negara-negara tetangga itu disebut Mitreka Satata.
                                                                                                           
e. Gajah Mada
Gajah Mada seorang patih terkenal di Majapahit. Ia mulai dikenal sejak keberhasillannya
Menumpas pemberontakan Kuti pada masa pemerintahan Jayanegara. Pada masa pemerintahan Tribuwana Tunggadewi , ia diangkat sebagai perdana mentri. Pada waktu pelantikannya ia mengucapkan Sumpah Palapa. Gajah Mada kemudian membangun armada angkatan laut Majapahit. Armada tersebut dipimpin Laksamana Nala. Pada tahun 1340 Gajah Mada bersama armada menguasai Dompo.
Pada tahun 1343 Gajah Mada dibantu Aditywarman,putra Majapahit keturunan Melayu,berhasil menguasai Bali.daerah-daerah lain yang berhasil dikuasai Majapahit adalah Sumatera,Kalimantan,Nusa Tenggara,Sulawesi,Maluku,Tumasik (Singapura)dan Semenanjung Malaya. Pada tahun 1364 Gajah Mada meninggal dunia. Sepeninggal Gajah Mada Kerajaan Majapahit kesulitan mencari penggantinya. Keruntuhan Majapahit berawal dari meninggalnya Hayam Wuruk & Gajah Mada.
Penyebab kemunduran Kerajaan Majapahit.
1)      Perang Paregreg, yaitub perang saudara yang terjadi antara Wikramawardana& Bhre Wirabumi pada tahun 1401-1406
2)      Mulai kuatnya pengaruh agama Islam di pesisir jawa.Hal ini dibuktikan dengan berdirinya kerajaan Demak.
Sumber Gambar Dan Artikel : Horizon IPS (Ilmu Pemgetahuan Sosial)Kelas 5 Sd Semester pertama/5a,Drs.Sudjatmoko Adisukarjo dkk.
                                           Jawa Timur Tempat Berdirinnya Kerajaan Majapahit
                                                     Peta Kekuasaan Kerajaan Majapahit
Arja Raden Wijaya Pendiri Kerajaan Majapahit
Monumen Sumpah Palapa
        

Bejana Peninggalan Kerajaan Majapahit

                                                      Kendi Peninggalan Kerajaan Majapahit
                                                           Arja Patih Gajah Mada




                                  
   



Monday 15 August 2011

Mintaraga Kanoman Inspirasi Pelajar

Kaligrafi Ya Kaarim
Home 's Classique

The Abaout Think Of Exsperience

The Fruit In Home's

Kaligrafi Bismillahirahmanirahim

Janaka's Puppet Of Kanoman
The Beauty Exsperience
Sudirman Heroe's

Mintaraga Kanoman's Sketch
Puntadewa Puppet Of Classique
Mintaraga Kanoman

 " LUKISAN ANAK INDONESIA SEJATI "

Berawal dari sebuah inspirasi seorang pelajar SMP mulai menuangkan imajinasinnya lewat berberapa goresan kertas ini adalah wayang yang jan Mintaraga , Yang berkelana ke hutan untuk mencari sebuah kekuatan suci dan mendapatkan trisula sakti Dari Naga Antasena Lalu naga Antasena pun Memberinnya kekuatan istimewa erupa Raga Kanoman.  dan ada bannyak lagi krrasi anak Indonesia sejati karna bannyak potensi yang dimiliki oleh anak Indonesia untuk tetap berkarya. karya anak indonesia saya harapkan mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena bannyak diantara anak Indonesia yang memiliki kemampuan khusus.Wayang ini dijual seharga 3000.000 dan masih ada harga yang relatif lagi, baik yang berminat menghubungi kami di nomor : 081326632308, Trimksh, Salam kreatif anak INDONESIA