MANAJEMEN PEMASARAN 2
Bacalah
dengan teliti untuk dapat menjawab studi kasus berikut:
Historis dan pfofil perusahaan
Kerajinan ”keramik
antik”yang terbuat dari tanah liat di Kabupaten Banjarnegara Kelampok Jawa
Tengah tergolong perusahaan menengah dan
kecil atau homeindustry di
Indonesia. Dewasa ini kerajinan tersebut mengalami pertumbuhan stabil atau jika
tidak mau dibilang kemerosotan dibidang pemasaran produknya. Dahulu usaha
pengrajin jumlahnya sampai ratusan, tetapi sekarang dapat dihitung dengan jari
yang masih kuat bertahan.
Dikeluhkan pengrajin, selain sepinya pembeli juga, merosotnya daya beli konsumen lokal yang mengakibatkan semaikin sedikitnya
penjaja keramik (outlet)yang masih bertahan
di pinggir jalan Banjarnega. Segmen utama pasar sasaran adalah
touris domistik maupun mancanegara yang lewat setelah dari Dieng dan Baturaden.
Anehnya masih banyak juga konsumen lokal maupun asing yang
masih mencintai barang-barang antik sehingga masih di anggap memiliki potensi
penjualan terhadap kerajinan keramik
tersebut. Akan tetapi kondisi berubah ternyata sekarang setelah krisis moner
pertengahan tahun 1997, dan ditambah pasca kenaikan BBM 2005 yang lalu justru
volume penjualan mengalami kemerosotan. Kemererosotan penjualan ini
mengindikasikan adanya kemerosotan pembelian
oleh konsumen. Kemerosotan yang terus-menerus ini mengakibatkan banyak pengrajin yang gulung tikar karena tidak
mampu membayar kenaikan ongkos-ongkos produksi serti tenaga kerja, bahan baku,
bahan pendukung yang semakin memberatkan, tertama komponen utama bahan bakar
minyak telah mengalami kenaikan, sehingga ongkos produksi naik. Disamping hal
itu inflansi tinggi dan pendapatan
masyarakat relatif tetap menyebabkan
rendahnya potensi daya beli masyarakat, dimana kondisi ini akan
berpengaruh juga terhadap hasil penjualan perusahaan. Karena masyarakat
konsumen umumnya menunda pembelian
konsumsi produk sekunder (keramik antik) dan mendahulukan atau
memprioritaskan kebutuhan primer seperti
makanan dan bensin, serta minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangganya.
Kedepan rupanya konsumen asing masih
memiliki potensi pembelian sehingga tidak ada masalah bagi penjualan. Apalagi
letak penjualan keramik antik yang
menjanjikan yakni di tepi jalan raya
utama wisata ke Dieng dan Baturaden . Akan namun pesaing utama keramik datang dari
Kasongan Jogyakarta, dan daerah lain, serta RRC, akan menjadi ancaman serius pengrajin keramik dalam jangka panjang.
Manajer usaha ”keramik antik” terus mencari terobosan,
melalui peningkatan bauran produk, memperbaiki desain, fitur, dan nilai bagi
pelanggan. Hanya kendalanya pada keterbatasan pendidikan, keahlian karyawan
pengrajin untuk, karena seni melukis, mewarnai, merancang produk yang bisa
menarik dan memaskan konsumen. Namun demikian deferensiasi produk keramik sudah
dilakukan sejak lama, karena disesuaikan dengan keunikan dan asisoris yang
biasanya dipajang di dinding atau etalase
rumah.
Jika pengrajin tidak menggunakan perencanaan
strategis pemasaran, dalam menghadapi persaingan sengit ini niscaya akan
menyulitkan usaha meraih keuntungan perusahaan
dan bahkan mengcancam kebangkrutan ..Manajemen pemasaran perlunya merancang
perencanaan strategis untuk mencapai tujuan perusahaan yakni pertumbuhan pasar.
Analisis pasar dilakukan untuk mengidentifikasi struktur parsaingan, karena
kondisi persaingan dapat mengancam pencapaian tujuan perusahaan keramik.
Lemahnya pengeluaran promosi untuk menarik
pembeli keramik mengakibatkan turunnya penjualan di Banjarnegara. Karena para
pengrajin keramik hanya menggandalkan turis yang lewat, sedangkan masyarakat lokal
yang masih mencintai keramik, akan tetapi kurang informasi tentang produk
keramik di Banjarnegara. Lebih-lebih turis asing mereka butuh informasi pasar
tentang produk keramik baik melalui media cetak maupun elektronik. Hal ini
merupakan sebuah peluang bisnis, namun kondisi ternyata tidak di respon karena
berbagai kelemahan suber-sumber yang dimiliki perusahaan keramik di
Banjarnegara. Pemerintah melalui
Bank-bank sekarang sedang gencar-gencarnya memberikan bantuan modal bagi UKM
masuk terpengrajin keramik Banjarnegara.
Frofil pemasaran kerajinan ”keramik
Antik” mengalami pasang surut tiap tahun sebagaimana tabel berikut:
Data tabel penjualan UKM ” keramik antik ” dan indsutri kamik
nasional sbb:
Tahun
|
Penjualan
“Keramik Antik” (Unit)
|
Penjualan Industri Keramik Nasional (unit)
|
2000
|
5300
|
25.200
|
2011
|
6800
|
30.400
|
2012
|
5600
|
36.500
|
2013
|
5400
|
34.200
|
2014
|
5700
|
36.300
|
2015
|
4700
|
40.200
|
2016
|
4200
|
42.400
|
Permintaan:
1. Tugas saudara selaku manajer pemasaran adalah
melakukan analisis lingkungan untuk mengidentifikasi adanya peluang dan ancaman
perusahaan keramik di Banjarnegara. Coba identifikasi faktor-faktor lingkungan
ekternal yang memberikan peluang dan ancaman, kelemahan dan kekuatan dalam
kasus pemasaran perusahaan keramik di Banjarnegara. tersebut.
2. Setelah saudara menganalisis pasar sasaran yang akan
dilayani, maka tentukan dan jelaskanlah lah
Segmenting, Targeting dan Postioning-nyapada kasus itu.
3. Barangkali
strategi pertumbuhan pasar sangat diperlukan untuk mencegah perusahaan keramik
dari kebangkrutan, akibat merosotnya penjualan di Banjarnegara. Coba agar lebih
jelas maka tunjukkanlah jawaban saudara dengan sebuah matrik Pasar-Produk.
4. Apakah
marketing mix dapat diimplementasikan dalam kasus tersebut? Dan dimana
tepatnya, kapan dilakukan dan kepada siapa
sasarannya sesuai kasus tersebut ?
Sumber : Arsip Bp. Dr. Sahid Sumarno, SE .MS
Mohon maaf min..
ReplyDeleteBoleh minta jawbannya ? 🙏🙏
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMnta jawaban boleh gak
ReplyDeleteMinta jawaban dong kak
DeleteMin minta penjelasan jawabnnya min
DeleteBoleh minta jawabannya 🙏
ReplyDeleteBisa minta jawabannya ka ?🙏
ReplyDeleteBOLEH MNTA JAWABANNYA KAKK ??
ReplyDeleteBoleh minta jawaban gakm
ReplyDelete