Selamat Datang Di Blog Sederhana Saya

Monday 8 January 2018

Contoh Soal Studi Kasus Manajemen Pemasaran

 MANAJEMEN PEMASARAN 2

Bacalah dengan teliti untuk dapat menjawab studi kasus berikut:

Historis  dan pfofil perusahaan
 Kerajinan ”keramik antik”yang terbuat dari tanah liat di Kabupaten Banjarnegara Kelampok Jawa Tengah tergolong perusahaan menengah dan  kecil atau homeindustry di Indonesia. Dewasa ini kerajinan tersebut mengalami pertumbuhan stabil atau jika tidak mau dibilang kemerosotan dibidang pemasaran produknya. Dahulu usaha pengrajin jumlahnya sampai ratusan, tetapi sekarang dapat dihitung dengan jari yang masih kuat bertahan.
Dikeluhkan pengrajin, selain sepinya pembeli juga,  merosotnya daya beli konsumen lokal  yang mengakibatkan semaikin sedikitnya penjaja keramik (outlet)yang masih bertahan  di pinggir jalan Banjarnega. Segmen utama pasar sasaran adalah touris domistik maupun mancanegara yang lewat setelah dari Dieng dan Baturaden. Anehnya  masih  banyak juga konsumen lokal maupun asing yang masih mencintai barang-barang antik sehingga masih di anggap memiliki potensi penjualan  terhadap kerajinan keramik tersebut. Akan tetapi kondisi berubah ternyata sekarang setelah krisis moner pertengahan tahun 1997, dan ditambah pasca kenaikan BBM 2005 yang lalu justru volume penjualan mengalami kemerosotan. Kemererosotan penjualan ini mengindikasikan adanya kemerosotan pembelian  oleh konsumen. Kemerosotan yang terus-menerus ini  mengakibatkan banyak  pengrajin yang gulung tikar karena tidak mampu membayar kenaikan ongkos-ongkos produksi serti tenaga kerja, bahan baku, bahan pendukung yang semakin memberatkan, tertama komponen utama bahan bakar minyak telah mengalami kenaikan, sehingga ongkos produksi naik. Disamping hal itu inflansi tinggi  dan pendapatan masyarakat relatif tetap menyebabkan  rendahnya potensi daya beli masyarakat, dimana kondisi ini akan berpengaruh juga terhadap hasil penjualan perusahaan. Karena masyarakat konsumen umumnya menunda pembelian  konsumsi produk sekunder (keramik antik) dan mendahulukan atau memprioritaskan  kebutuhan primer seperti makanan dan bensin, serta minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangganya.
Kedepan rupanya konsumen asing masih memiliki potensi pembelian sehingga tidak ada masalah bagi penjualan. Apalagi letak penjualan keramik antik  yang menjanjikan yakni  di tepi jalan raya utama wisata ke Dieng dan Baturaden . Akan  namun pesaing utama keramik datang dari Kasongan Jogyakarta, dan daerah lain, serta  RRC,  akan menjadi ancaman serius  pengrajin keramik dalam jangka panjang.
Manajer usaha  ”keramik antik” terus mencari terobosan, melalui peningkatan  bauran produk,  memperbaiki desain, fitur, dan nilai bagi pelanggan. Hanya kendalanya pada keterbatasan pendidikan, keahlian karyawan pengrajin untuk, karena seni melukis, mewarnai, merancang produk yang bisa menarik dan memaskan konsumen. Namun demikian deferensiasi produk keramik sudah dilakukan sejak lama, karena disesuaikan dengan keunikan dan asisoris yang biasanya dipajang di dinding atau etalase  rumah.
 Jika pengrajin tidak menggunakan perencanaan strategis pemasaran, dalam menghadapi persaingan sengit ini niscaya akan menyulitkan usaha  meraih keuntungan perusahaan dan bahkan mengcancam kebangkrutan ..Manajemen pemasaran perlunya merancang perencanaan strategis untuk mencapai tujuan perusahaan yakni pertumbuhan pasar. Analisis pasar dilakukan untuk mengidentifikasi struktur parsaingan, karena kondisi persaingan dapat mengancam pencapaian tujuan perusahaan keramik.
Lemahnya pengeluaran promosi untuk menarik pembeli keramik mengakibatkan turunnya penjualan di Banjarnegara. Karena para pengrajin keramik hanya menggandalkan  turis yang lewat, sedangkan masyarakat lokal yang masih mencintai keramik, akan tetapi kurang informasi tentang produk keramik di Banjarnegara. Lebih-lebih turis asing mereka butuh informasi pasar tentang produk keramik baik melalui media cetak maupun elektronik. Hal ini merupakan sebuah peluang bisnis, namun kondisi ternyata tidak di respon karena berbagai kelemahan suber-sumber yang dimiliki perusahaan keramik di Banjarnegara. Pemerintah  melalui Bank-bank sekarang sedang gencar-gencarnya memberikan bantuan modal bagi UKM masuk terpengrajin keramik Banjarnegara.
Frofil pemasaran kerajinan ”keramik Antik” mengalami pasang surut tiap tahun sebagaimana tabel berikut:
Data tabel penjualan UKM ” keramik antik ” dan indsutri kamik nasional sbb:
Tahun
Penjualan
“Keramik Antik” (Unit)
Penjualan Industri Keramik Nasional (unit)
2000
5300
25.200
2011
6800
30.400
2012
5600
36.500
2013
5400
34.200
2014

5700
36.300
2015
4700
40.200
2016
4200
42.400


Permintaan:
1. Tugas saudara selaku manajer pemasaran adalah melakukan analisis lingkungan untuk mengidentifikasi adanya peluang dan ancaman perusahaan keramik di Banjarnegara. Coba identifikasi faktor-faktor lingkungan ekternal yang memberikan peluang dan ancaman, kelemahan dan kekuatan dalam kasus pemasaran perusahaan keramik di Banjarnegara. tersebut.
2. Setelah saudara menganalisis pasar sasaran yang akan dilayani, maka tentukan dan jelaskanlah lah  Segmenting, Targeting dan Postioning-nyapada kasus itu.
3.  Barangkali strategi pertumbuhan pasar sangat diperlukan untuk mencegah perusahaan keramik dari kebangkrutan, akibat merosotnya penjualan di Banjarnegara. Coba agar lebih jelas maka tunjukkanlah  jawaban  saudara dengan sebuah matrik Pasar-Produk.
4.  Apakah marketing mix dapat diimplementasikan dalam kasus tersebut? Dan dimana tepatnya, kapan dilakukan dan kepada siapa  sasarannya sesuai kasus tersebut ?
       
 Sumber : Arsip Bp. Dr. Sahid Sumarno, SE .MS



9 comments: