Pengembangan
SDM Perusahaan PT Telkom Indonesia Melalui
Leadhership dan Kekeluargaan di Era Digital
Oleh : Satria Avianda
Nurcahyo
Di era jaman yang serba canggih,
jaman era virtual visualisasi digital dan era moderen merupakan wujud pengembangan
dari pentingnya komunikasi. Sistem interaksi yang menuntut individu satu dan
individu yang lainya mengembangkan ekspresi, seni serta bearadu argumen di
bidang intelektual. Telah dapat kita lihat dan rasakan bagaimana pentingnya
sebuah komunikasi serta interaksi di era digital dan tak heran salah satu
perusahaan BUMN ternama yaitu PT Telkom Indonesia merupakan salah satu
perusahaan yang kerap menjadi bahan perbincangan dan menjadi salah satu
perusahaan yang sahamnya diperhitungkan di pasar jual beli saham Bursa Efek
Indonesia.
Telkom memiliki cara sendiri untuk membangun sumber daya
manusia (karyawan). Di bawah kepemimpinan Herdy R Harman sebagai Direktur Human
Capital, perusahaan membangun dari sisi internal, melalui leadership program,
human capital transformation, membangun kultur dan organisasi. “Setiap
perusahaan pasti memiliki kultur. Tapi bagi kami jika kultur dianggap menjadi
salah satu kunci suskes perusahaan, maka ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu
komunikasikan secara rutin dan kreatif,” ujarnya.Sebagai contoh dalam melakukan
pendekatan pada gen Y. Menanamkan budaya perusahaan kepada generasi millennial
ini dapat dilakukan menggunakan media film, audio, karikatur, dan lain
sebagainya. Lalu pada setiap unit kerja harus ada idola atau role model,
sehingga bisa memberi gambaran yang positif.
Perusahaan
memiliki cara merekrut yang baru yaitu socio digi leader, dimana merekrut tidak
hanya melihat IPK tapi juga bakat yang dimiliki calon karyawan. “Nanti di
cafetaria kami yang berbasis cashless, pegawai kami yang punya talent akan
mengisi music corner di sana,” tambahnya. Kemudian dalam membangun leadership,
tantangannya adalah bagaimana membangun digital leadership, worklife integrasi,
dan style atau tipe kepemimpinan. Telkom memiliki formulasi untuk menjadi great
leader, yaitu managed by head, lead by heart dan seimbang antara rasio (kelas
leadership development program), rasa (kegiatan di finding the Telkom Group
Culture Heros 2016), ruh (misalnya halal bihalal), dan raga (Mini Olympic). Lalu,
melakukan implementasi kegiatan seperti leadership development program,
leadership meeting, BOD visit, komunikasi baik secara langsung, melalui media
sosial, e-learning, dll.
Untuk
menuju digital kompetensi, perusahaan telekomunikasi ini melakukan 3 hal yaitu
pengembangan teknikal skill, leadership development, dan personal quality
development. Untuk teknikal dilakukan based on job family, rekomendasi bisnis,
scholarship, sertifikasi, dan lain-lain. Kedua. leadership development, melalui
executive development program dan great people development program.Sedangkan
untuk membangun kualitas personal/individu, melalui rekrutmen yang disebut
sociodigi, prohire, web recruit, dan scouting. Selain itu juga assessment, post
assessment development dan coaching serta konseling. Selain itu, juga terdapat
Telkom University untuk publik dan Corporate University untuk karyawan internal
Kemudian
kesimpulan dan analisis yang akan kita bahas disini adalah Telkom
sebagai perusahaan yang berpionir dibidang komunikasi memang dituntut untuk
selalu eksis dalam hal digital , oleh karena itu perlu adanya trobosan trobosan
unik teknik teknik pengembangan SDM untuk menghadapi tantangan zaman, terlebih
lagi saat ini SDM sedang gencar gencarnya dipersiapkan oleh perusahaan untuk menghadapi
lawan – lawan bisnis yang berlomba – lomba untuk mencuri start dalam
memunculkan inovasi kreatifitas ide-ide baru yang dianggap segar dan fresh
sehingga kembali menumbuhkan minat target perusahaan yaitu konsumen, kemudian
kita analisis disini terdapat hal yang
dapat dikaji, untuk menghadapi tantangan di era digital Telkom memiliki tiga
trobosan khusus yaitu :
yaitu yang
pertama Pengembangan SDM Melalui
Kultur Perusahaan membangun dari sisi internal, melalui leadership program,
human capital transformation, membangun kultur dan organisasi Menanamkan budaya
perusahaan kepada generasi millennial ini dapat dilakukan menggunakan media
film, audio, karikatur, dan lain sebagainya. Lalu pada setiap unit kerja harus
ada idola atau role model, sehingga bisa memberi gambaran yang positif sehingga
menuntut karyawan kreatif tanpa batas.
Kemudian
yang kedua yaitu, Sosial Leadhersip, yaitu membentuk
seseorang dari background sosialita agar memiliki leadhersip dalam mengelola
dan merangkul jaringan dan relasi disekitarnya dengan menanamkan semangat
dengan adanya ikatan kekeluargaan yang dipupuk secara pelan-pelan antar rekan
kerja atasan serta bawahan sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman
dan dirindukan setiap karyawan dan mendorong adanya loyalitas dalam team,
dengan contoh program kelas leadership (development program), rasa (kegiatan di
finding the Telkom Group Culture Heros 2016), ruh (misalnya halal bihalal), dan
raga (Mini Olympic). Lalu, melakukan implementasi kegiatan seperti leadership development
program, leadership meeting, BOD visit, komunikasi baik secara langsung,
melalui media sosial, e-learning, dll.
Kemudian yang ketiga, Technical Skill,
inilah hal yang wajib menjadi titik sorot dalamperusahaan disinilah yang
nantinya menentukan bagaimana SDM dapat menghadapi persaingan global di era
digital yang semakin menuntut pembaharuan kreatifitas inovasi dan kreasi yang
tanpa batas, perkembangan intelektual SDM melalui technical skill pun merupakan
senjata yang ampuh untuk menghadapi berbagai macam tantangan yang ada tersebut
agar menuntut perusahaan survive dan menyiapkan stok stok teknisi handal yang
akan siap dikembangkan, dengan programnya yaitu untuk teknikal dilakukan based
on job family, rekomendasi bisnis, scholarship, sertifikasi, dan lain-lain.
Kedua. leadership development, melalui executive development program dan great
people development program.Sedangkan untuk membangun kualitas
personal/individu, melalui rekrutmen yang disebut sociodigi, prohire, web
recruit, dan scouting. Selain itu juga assessment, post assessment development
dan coaching serta konseling. Selain itu, juga terdapat Telkom University untuk
publik dan Corporate University untuk karyawan internal
Sumber
Rujukan : https://swa.co.id/swa/trends/cara-unik-telkom-bangun-kualitas-sdm
No comments:
Post a Comment